Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 18 Januari 2012

Buka Mata untuk Ayat HIJAB


Berangkat dari ayat dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 43:

'Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' 

Lalu qta liat pula salah satu ayat dalam al qur an surat Al Ahzab 59

'Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
 
Ayat diatas adalah perintah mendirikan shalat dan perintah untuk para wanita mukmin untuk menutup aurat nya dengan jilbab. Sebuah perintah bermakna kewajiban untuk yang diperintah. Intinya kewajiban untuk setiap wanita mukmin atau wanita islam untuk menutup aurat nya.
 
Sebuah cerita tentang wanita di zaman sekarang, ketika melihat temannya berjilbab, mereka berkomentar ’ alhamdulillah sekarang berjilbab, klo saya masih belum siap’. Atau ketika ditanya ‘kapan mau dikerudung?’ jawaban paling banyak dipilih ‘setelah mantap hati’. Mungkin supaya istiqomah menutup aurat nya (maksudnya tidak dibuka lagi, !perhaps”).
 
Hukum untuk  wajib apabila dilanggar maka mendapatkan dosa. Rata-rata baligh nya seorang anak perempuan adalah umur 9 tahun dan atau setelah mendapatkan haid pertama. Dan mari hitung umur qta sejak baligh hingga kini. Apabila ada keinginan untuk berubah maka mulai lah menjalankan apa yang diperintahkanNya. Karena kerugian sekali untuk melanggar perintahNya sepanjang umur qta.
 
Sedikit qta hubungkan dengan kewajiban shalat, dua perintah ini sama-sama terdapat di ayat al qur'an, sama-sama firman Allah swt, dan sama-sama diperuntukan untuk umat islam. Di Surah Al- Ankabut ayat 45, dijelaskan untuk mendirikan shalat, karena sesungguhnya shalat itu mencegah dari mungkar. Walau ada istilah trend STMJ Shalat terus maksiat jalan, hal tersebut dikarenakan shalat qta masih banyak perbaikan, sehingga kebaikan dari shalat qta belum bisa mencegah perbuatan maksiat. Begitu pun hal nya dengan hijab, sangat salah apabila ada perkataan ' buat apa pake kerudung kalo kelakuan masih seperti itu (dalam artian banyak maksiat)'. Pernah dengar kalo Allah tuh Maha Pengasih dan Maha Penyayang? Dia berikan kasihNya pada setiap makhluknya tanpa pandang bulu, termasuk yang dzalim dan Dia berikan SayangNya pada hamba-hamba Nya yang beriman. Nah hubungannya, setiap perintah Allah selalu mengandung kebaikan untuk yang mentaati nya, kebaikan dari menjalani perintahNya akan membawa qta pada Rahim nya Allah sehingga mulai menghalangi perbuatan-perbuatan mungkar yang dijalani.

Nampaknya berkerudung tidak ada hubungannya dengan kesiapan atau tidak nya seseorang, tapi sebuah kewajiban yang memang harus dipatuhi sebagai wanita mukmin. Layaknya kewajiban untuk shalat. Kewajiban melaksanakan shalat adalah harga mati untuk seorang muslim dan muslimah yang telah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusanNya untuk melaksanakannya.

Betapa ironis nya apabila seorang perempuan muslim mencari pembelaan terhadap perintah agama yang satu ini.
 
Mari tutup aurat qta, karena sesungguhnya tubuh ini adalah titipan dari pemilik nya. Berikan lah hak nya pada setiap ruas tubuh qta untuk menaati perintah Tuhan nya.

* Proud to be Muslim

Minggu, 15 Januari 2012

Bintang


PEKATNYA LANGIT

TERHIASI BERJUTA TITIK TERANG

TERTOREH SEBUAH MIMPI DI SALAH SATU CAHAYA NYA

HAMPARAN HARAPAN SELUAS BIMA SAKTI

MENOPANG KERASNYA NAFAS DI WAKTU EMBUN HINGGA SENJA

KUPILIH KAU JUPITER,,

BINTANG PALING TERANG DI SETIAP MALAM

TABURAN KEMILAUNYA DI KHALISAH

SELALU MENGHIBUR HATI YANG TERKADANG LELAH

SEBUAH JANJI UNTUK MERAIHNYA

TANPA HARUS MENGGENGGGAMNYA...!


Jumat, 13 Januari 2012

Remembering Her Disappearance


Suasana salah Satu Rumah Sakit di Bandung.  Terduduk depan ruang ICU menanti jam besuk. Sore jam 16.00 WIB pintu terbuka. Kumasuki ruangan, kulihat tiap sekat kamar perempuan dan laki-laki terbaring tidak sadar dengan berbagai alat memasuki tubuhnya. Tanda kehidupannya terlihat di sebuah mesin dengan angka yang berubah-rubah.  ‘koma’ istilah yang biasa diberikan untuk mereka. Di samping nya keluarga yang tetap berusaha mengajak berbicara. Salah satu cara untuk pengembalian tingkat kesadaran.

Hidup manusia diperpanjang dengan berbagai alat-alat canggih kedokteran. Anak-anak keluarga berusaha semampunya untuk memberikan usaha yang maximal untuk menyembuhkan mereka yang dicintai. Ruang ICU adalah bentuk nyata usaha menyembuhkan mereka yang diambang kematian.

Tapi sudah sangat jelas kematian tidak akan pernah bisa di majukan dan di mundurkan sedetik pun walau dunia telah sangat canggih dengan teknologinya. Tapi tak akan pernah bisa menembus ruang waktu Tuhan.

Timbul suatu pertanyaan,,apa yang mendasari mereka yang memperjuangkan hidup nya?apa untuk mengindari maut?karena takutnya akan kematian.atau untuk menghindari kematian?karena belum siap untuk mengalaminya.atau untuk merubah kondisi kematian?

Waktu kematian adalah taqdir, hanya jalan menuju ke arah sana yang bisa manusia persiapkan.

Kembali ke ruang ICU,,ibu dari ibu ku terbaring disana. Harapan tipis tapi bisa dipastikan hidupnya belum berakhir. Berkali-kali terjadi rundingan dari anak-anak nya untuk membawa pulang atau tetap berusaha di ICU ini. Ucapan dokter saat itu “ tinggal memilih mau meninggal di rumah sakit, atau di rumah, tapi rumah sakit tidak bertanggung jawab apabila ketika dibawa pulang terjadi apa-apa”

Perkataan si dokter membuat bingung keluarga. Tapi tetap Allah yang menggerakan hati setiap manusia untuk menuju jalan Taqdir Nya. Akhir nya nenek kami tercinta dibawa pulang, perjalanan pulang bukanlah jarak yang dekat, Bandung dan desa tempat tinggal membutuhkan waktu tempuh 4 jam. Sampai saat itu tanpa alat-alat canggih di ruang ICU, nenek tetap bertahan sampai ke rumah nya bahkan hingga semua kerabat di desa tempat tinggal berdatangan untuk mendoakan kesembuhan nya. Kondisi nya saat itu  tetap tidak sadar tapi  terpastikan bahwa nenek masih berada di tengah-tengah kami.

Hari itu tanggal 3 Januari 2011, tepatnya jam 11 siang adalah waktu yang telah ditetapkan oleh Sang Khaliq bagi nenek untuk kembali pada Nya,,tapi saat itu nenek telah berada di rumah tercinta nya, kerabat-kerabat di desa nya telah bertemu dan melihat nya untuk yang terakhir kali, seluruh anak cucu nya berada di sekeliling dia, dan tanpa alat-alat dan selang-selang yang masuk ke dalam tubuhnya.

Allah telah menentukan waktu kematian sebagai taqdir Mubram atau ketentuan Allah yang tidak bisa diubah lagi, tapi kondisi kematian qta merupakan taqdir mualaq ketentuan Allah swt terhadap makhluk-makhluk nya yang masih bisa diubah dan diusahakan dengan sungguh-sungguh. Dan kondisi kematian qta tergantung dengan bagaimana qta mengisi amanat kehidupan ini.

Hidup itu anugerah, mari isi dengan kebaikan, kematian itu kerinduan, maka perindahlah cara memasuki nya dengan meraih kesudahan yang baik (Khusnul Khatimah), insyaAllah amiin.....

* Grandma' may Allah give the best place for you

LANTUNAN JIWA PENDOSA

Ketika tubuh dibungkam

Ketika jiwa diikat

Bukan oleh syaithan

Bukan pula oleh iblis

Tapi oleh kekuatan yang bernama nafsu

Bukan  1 jam atau 1 hari

Beribu-ribu jam terlewati dengan kebanggaan iblis

Mata yang tertutup kabut hitam

Tak ada lagi ruang di otak selain debu

Seluruh indera terlumuri khianat

Aliran darah tercampur dosa

Hampir semua ayat terlanggar

Perintah agama terabaikan

Terdengar tangisan jiwa yang menahan matinya hati

“Tuhan, apa pun yang dilakukan manusia ini untuk isi hidupnya, Engkau masih beri manusia ini kasihMu. Berapa lama manusia ini melupakan Mu, Engkau pun tak pernah membuatnya kelaparan atau pun kesakitan, banyak nikmatMu yang manusia ini cicipi. Aku lelah dengan semua dosa manusia ini, aku merindukan Mu wahai Tuhan. Tiap ruas tubuh manusia ini merasakan kepedihan karena manusia ini membuat seluruh indera nya mengkhianatiMu. Tuhan berikan manusia ini hidayah. Jangan biarkan hatinya mati. demi  jiwa yang merindukanMu Tuhan”






Kamis, 12 Januari 2012

Siapa qta?

Ada ungkapan yang sering terdengar di sebuah majelis ' Barang siapa mengenal diri niscaya kenal lah ia akan Tuhan nya'. Ketika seorang pendosa bertobat pada Sang Maha Kuasa, timbul nya sebuah penyesalan memaksa manusia melakukan hijrah ke hal yang lebih baik. Perubahan bisa dilakukan ketika qta mengetahui apa yang akan dirubah. dan itu secara otomatis membuat qta mengevaluasi diri qta terlebih dahulu.Sangat terasa qta mulai mengenal diri qta sedikit demi sedikit sesuai perubahan yang ingin qta lakukan.Disitulah hidup qta dimulai, ketika diri qta ingin memperbaiki dirinya. 

Jadi ingat sebuah cerita tentang suatu kawasan kecil, di ceritakan di daerah tersebut terdapat tanah pemakaman yang lumayan luas. yang aneh disana adalah di setiap nisan nya terdapat tulisan masa hidup dari tiap jasad.

ALI 16-09-70
Death 3-01-96
Life time 3 years 2 month

Ternyata di kawasan itu ada lembaga yang mendata masa perubahan warga nya. berapa lama dari usia warga nya  mulai bermanfaat untuk orang lain dan kawasan nya dicatat dan dicantumkan di nisan nya. Subhanallah'

Bila qta bercermin pada diri qta, usia qta saat ini telah melakukan apa untuk orang lain?atau qta hanya menjadi seorang manusia yang egois terhadap lingkungan, yang bila dipercaya berkhianat, yang meresahkan masyarakat sekitar,atau yang orang lain tak pernah sadar adanya qta karena qta anti sosial?

Siapa qta? itu adalah pertanyaan yang menggambarkan diri qta ketika terjabarkan jawabannya.
Dalam surah ar ra'd ayat 11 yang artinya :

" Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia"

Sepertinya manusia memang harus berubah untuk meraih kebaikan dari jalan taqdir nya. dan hanya perubahan yang bisa menjadi gerbang awal qta mengenal diri qta. Sungguh terasa sangat indahnya ketika qta mulai makin mengenal diri qta dari waktu ke waktu, yang ada di hati hanya keinginan untuk terus memahami kebaikan. 
Beruntunglah jiwa-jiwa yang telah mulai mengenal dirinya'

* thank you for the souls who are just learning to know good